Sekdako Pekanbaru Buka Kegiatan Pembentukan Forum PUSPA
-1_(1).jpg)
Sekdako Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MH MSi foto bersama dalam acara pembentukan pengurus Forum Puspa Selasa (10/3/2020)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Setelah melakukan rapat beberapa hari lalu dengan berbagai elemen, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru melaksanakan kegiatan pembentukan Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (PUSPA).
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Grand Suka Jalan Soekarno Hatta, Selasa (10/3/2020). Pada kegiatan itu, Sekdako Pekanbaru Drs HM Noer MBS SH MH MSi secara resmi membuka acara pembentukan PUSPA tersebut.
Turut hadir dalam acara pembentukan PUSPA tersebut, Kepala Dinas DPPPA Pekanbaru Drs Mahyuddin, serta kepala OPD lainnya. Selain itu, hadir pula berbagai elemen serta puluhan tanu undangan lainnya.
Tak luput pula hadir APSAI yang dalam hal ini diwakili Sekum Khairul Amri, Ketua FWKLA Hendri Zainuddin dan fasilisator forum anak.
Dalam sambuatannya, mengatakan bahwa wacana tentang forum komunikasi nasional telah berkembang sejak dekade tahun 1990 lalu. Sebagai motor gerakan pembaharuan, partisipasi masyarakat sering disebut juga masyarakat madani. Untuk menyuarakan kepentingan masyarakat dan menuntut hak mereka agar tidak ada lagi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dijelaskan M Noer, keberadaan PUSPA untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Kita sangat mendukung kegiatan pembentukan forum PUSPA ini. Semoga dengan dibentuknya forum PUSPA ini nanti, maka permasalahan tentang kekerasan perempuan dan anak bisa diatasi dengan baik," ujar M Noer.
Ditambahkan M Noer, peran serta forum PUSPA ini sangat penting, karena mencakup beberapa fungsi advokasi, sosialisasi, penyuluhan , pendampingan, kajian kordinasi dan sinkronisasi.
Sementara itu, Kepala Dinas DPPPA Kota Pekanbaru Drs Mahyuddin menjelaskan, kegiatan pembentukan forum pengurus PUSPA ini sangat penting , terlebih lagi di dalam pengurus itu ada berbagai eleman masyarakat yang terlibat didalamnya.
"Semoga nanti keberadaan PUSPA Kota Pekanbaru ini diharapkan dapat memberikan nilai positif. Terutama dalam mengantisipasi semua permasalahan perempuan dan anak, sehingga kesejahteraan bisa didapatkan dengan baik, " harap Mahyuddin. (Hen)